Selasa, 11 Oktober 2011



Tipe-tipe Orang Penguras Energi
1. Tipe Orang narsis
Moto yang dimiliki orang ini adalah harus menjadi yang pertama dan selalu mengenai dirinya. Tipe orang ini sangat haus akan kekaguman, perhatian dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Namun orang narsis umumnya tidak memiliki atau hanya sedikit rasa empati serta membutuhkan imbalan atas hal yang dilakukannya.

Karenanya seseorang harus bisa menjaga harapan realitasnya dan jangan pernah membuat harga diri serta perasaan bergantung dengan orang ini.

2. Tipe orang yang rendah diri
Tipe orang seperti ini lebih sering disebut sebagai 'korban' karena selalu memiliki alasan untuk rasa tidak bahagianya. Bila seseorang menawarkan solusi untuk masalahnya ia akan selalu berkata 'Ya, tapi...' sehingga selalu merasa dirinya tidak sanggup melakukan apapun.

Untuk melindungi diri dari orang seperti ini tetapkanlah batas yang adil dan tegas. Jika tipe orang ini mengeluarkan masalahnya maka berilah ia pengertian untuk mau mendengarkan dan membahas solusi yang diberikan.

3. Tipe orang pengendali
Orang-orang ini biasanya obsesif dengan mencoba mengendalikan orang lain dan menentukan bagaimana seseorang harus melakukan atau merasakan sesuatu. Tipe orang ini memiliki pendapat sendiri dan akan mempengaruhi orang lain yang memiliki pemikiran tak sejalan dengannya, umumnya ia akan mendominasi. Untuk melindungi diri dari orang ini buatlah pendirian yang tegas mengenai apa yang diyakini, serta percaya dengan diri sendiri.

4. Tipe orang yang selalu berbicara

Orang-orang ini umumnya tidak tertarik dengan perasaan orang lain dan hanya peduli dengan dirinya sendiri. Orang ini bergerak begitu dekat tapi umumnya tidak memberikan seseorang kesempatan untuk membuka pembicaraan dan tidak menanggapi isyarat non verbal.

Jika seseorang ingin bicara dengan orang ini sebaiknya langsung menginterupsi dan berbicara agar diberikan waktu bicara beberapa menit.

5. Tipe drama queen
Orang-orang ini memiliki bakat untuk membesar-besarkan insiden kecil dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. Untuk mengatasi orang seperti ini usahakan tetap tenang dan ambil napas agar tidak terjebak dalam dramanya.




1 komentar: